Jatropha
curcas alias jarak pagar sudah dikenal luas oleh masyarakat pedesaan. Tumbuhan
bernama Cina, Ma feng shu ini, biasa ditanam sebagai pagar rumah, di kebun,
atau di makam. Di Sumatera, tanaman ini bernama Nawaih nawas, jarak kosta di
Sulawesi, Lulu nau (Nusa Tenggara), dan Muun mav (Maluku). Menurut cerita
banyak orang, pada zaman penjajahan Jepang, rakyat dipaksa menanam pohon jarak.
Minyaknya diambil untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal dan pelumas
senjata.
Oleh
banyak petani tanaman hias di Jakarta, tanaman berfamili Euphorbiaceae ini
dijadikan bahan kawinan dengan pohon lain. Contohnya dengan pohon batavia dan
beringin putih. Masyarakat Tangerang yang diwawancarai SENIOR mengaku
memanfaatkan tanaman ini sebagai obat tradisional sakit perut. Kadin UKM
melaporkan, jarak pagar terbukti meningkatkan produktivitas ayam petelur serta
mengindikasikan adanya manfaat yang lebih hebat daripada Viagra, yang harus
diimpor dengan harga mahal.
Di
India, menurut pakar pohon jarak pagar dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir.
Robert Manurung, minyak jarak telah diadopsi sebagai minyak bakar mesin kereta
api. Saat ini India menanam pohon jarak pagar di sepanjang bantaran rel kereta
api sepanjang 24.000 km!
Selama ini, petani Indonesia hanya memanfaatkan pohon jarak pagar sebagai tumbuhan pagar atau pembatas sawah karena dianggap tidak ekonomis. Daun dan buahnya pun cuma digunakan untuk pakan ternak.
Selama ini, petani Indonesia hanya memanfaatkan pohon jarak pagar sebagai tumbuhan pagar atau pembatas sawah karena dianggap tidak ekonomis. Daun dan buahnya pun cuma digunakan untuk pakan ternak.
Untunglah,
setelah ditemukan cara mengekstrak buah jarak menjadi minyak, tanaman memiliki
nilai ekonomi tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan komoditas lain, potensi
tanaman ini sangat tinggi. Dari satu hektar bisa dihasilkan 40 ton biji dengan
harga jual Rp 2.000 per kilogram.
Seperti
diuraikan Rektor ITB, Prof. Dr. Djoko Santoso, dan Rektor Institut Pertanian
Bogor, Prof. Dr. Ansori Mattjik, seusai melihat peralatan pengolah biji jarak
menjadi BBM dan unjuk kerja generator pembangkit listrik berbahan bakar minyak
jarak di Kampus ITB, Bandung, pertengahan tahun lalu, pohon jarak bisa menjadi
primadona di dunia pertanian. Sebab, berdasarkan hasil penelitian di ITB
bekerja sama dengan Mitsubishi Research Institute, minyak jarak memiliki
kemampuan setara solar, sehingga bisa dijadikan BBM alternatif untuk masyarakat.
sumber : http://my.opera.com/ardianta21/blog/jarak-pagar-si-anti-diare
4 komentar:
sebelumnya makasih atas pengetahuannya.tapi saya mau tanya lagi selain pohon jarak pohon apa lagi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar?bagaimana proses pembuatannya sampai bisa menjadi bahan bakar?ini maksudnya untuk bahan bakar apa?bensin atau minyak tanah kah...atau apa kek yang lain.....hehehehehehe
Jarak pagar dipandang menarik sebagai sumber biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi, Kandungan minyak bijinya dapat mencapai 63%, melebihi kandungan minyak biji kedelai (18%), linseed (33%), rapa (45%), bunga matahari (40%) atau inti sawit (45%). Minyaknya didominasi oleh asam oleat (44.7%) dan asam linoleat (32.8%) sementara asam palmitat (14.2%) dan asam stearat (7%) adalah tipe asam lemak jenuhnya
risa: selain pohon jarak pohon kelapa dan bunga matahari juga bisa menghasilkan minyak asli atau minyak kasarnya(crude oil), atau dapat juga berupa biodiesel,yaitu minyak kasar tersebut yang sudah melalui proses transesterifikasi menggunakan metanol.
faizin : mksih mas atas tambahan infonya
Selain itu, pohon jarak dapat digunakan obat DBD..
Posting Komentar